Upacara penutupan Diklat merupakan acara yang paling ditunggu oleh setiap peserta yang mengikutinya. Dengan diselenggarakannya upacara tersebut maka berakhirlah kegiatan Diklat, sehingga peserta dapat kembali (pulang) ke instansinya masing-masing. Setiap peserta tampil semangat dan ceria karena telah mengikuti diklat dalam kurun waktu tertentu.
Senada dengan itu, peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXXIII Kelas E Tahun 2012 yang berjumlah 52 orang, pagi tadi pukul 09:00 wib secara seksama mengikuti upacara penutupan di PKP2A I LAN. Upacara penutupan dihadiri oleh Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara, Deputi Lembaga Administrasi Negara dan Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara (PKP2A I LAN).
Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara, Drs. Panani MA, dalam sambutannya mengemukakan bahwa, diperlukan tujuh kompetensi dasar yang dapat mempengaruhi keefektivitasan seorang pemimpin. Yaitu :
1. Emotional Intelligence, bahwa seorang pemimpin memerlukan kecerdasan emotional yang kuat atau kepribadian pemanatauan diri. Para pemimpin harus peka terhadap isyarat-isayarat situasional dan mudah menyesuaikan perilaku mereka sendiri dengan tepat
2. Integrity, seorang pemimpin harus memiliki integritas yang baik dalam menjalankan roda organisasi yang dipimpinnya, karena setiap orang menginginkan pemimpin yang jujur yang dapat mereka percayai.
3. Drive, pemimpin harus mengutamakan tercapainya hasil dengan optimal dengan tidak mengabaikan peningkatan akuntabilitas, termasuk didalamnya kemampuan untuk membuat keputusan secara efektif
4. Leadership motivation, yaitu bahwa seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi dan memotivasi organisasi dan perangkat-perangkat yang dipimpinnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
5. Self Confidence, bahwa pemimpin harus mempunyai keyakinan diri untuk dapat memimpin organisasi / instansi yang dipimpinnya dan membawanya menjadi organisasi yang dapat berkembang menjadi besar dan kuat.
6. Intelligence, pemimpin harus memiliki kemampuan kognitif di atas rata-rata untuk dapat memproses sejumlah besar informasi guna menyiapkan skenario ke depan dan mengidentifikasi peluang potensial serta membuat keputusan
7. Knowledge of Bussiness, yaitu pemimpin yang efektif harus memahami lingkungan stratejik dimana mereka berada. Hal ini dapat membantu intuisi mereka untuk mengenali peluang dan memahami kemampuan organisasi mereka untuk menangkap peluang-peluang.
Mudah-mudahan pimpinan Lembaga Administrasi Negara dan jajarannya, benar-benar memiliki 7 kompetensi dasar seperti yang dikemukakan diatas.
(BP_HUMAS PKP2A I)