Reformasi Birokrasi dalam persepsi umum tidak lain adalah perbaikan kualitas pelayanan publik. dalam pengertian ini Reformasi Birokrasi harus mampu menghasilkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis. secara operasional salah satu upaya untuk mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis tidak lain adalah memperbaiki proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. sehingga lebih mencerminkan birokrasi mampu menjalankan fungsi pemerintahan sesuai dengan kriteria tersebut. Salah satu aspek penting dalam rangka mewujudkan birokrasi yang memiliki kriteria efektif, efisien dan ekonomis adalah dengan menerapkan SOP pada seluruh proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Menurut LAN (2009) pengertian peristilahan dalam Standard Operating Procedures (SOP) adalah "Serangkaian instruksi tertulis yang dilakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan".
Standard Operating Procedures adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai fungsi dan alat penilaian kinerja untuk pemerintah berdasarkan Indikator teknis, Administratif dan prosedural sesuai dengan Tata Kerja, Prosedur Kerja dan Sistem Kerja pada unit kerja bersangkutan, dan salah satu tujuan dari SOP adalah untuk menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja Instansi Pemerintah untuk mewujudkan Good Governance.
Pada hari ini Senin tanggal 21 Mei 2012, di Gedung Graha Giri Wisesa PKP2A I LAN di Lantai satu, Kepala Pusat Kajian dan Pendidikan Aparatur I Lembaga Administrasi Negara, Bapak H. Gering Supriyadi yang didampingi Kepala Bidang Litbang Kajian Kinerja Kelembagaan Sumber Daya Aparatur PKP2A I LAN, Bapak Dr. H. Baban Sobandi, SE., M.Si., membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penyusunan Standard Operating Perocedures Administrasi Pemerintahan. Bimtek Penyusunan SOP akan berlangsung selama 3 hari yang dimulai sejak hari ini senin tanggal 21 Mei dan berakhir pada tanggal 23 Mei 2012. peserta yang mengikuti Bimtek SOP ini diikuti oleh 15 orang dari 7 Kabupaten/Kota, sbb: 2 orang dari Kota Depok, 3 orang dari Kabupaten Karawang, 2 orang dari Kabupaten Jombang, 2 orang dari Kota Cirebon, 2 orang dari Kabupaten Karang Asem dan 2 orang lagi dari Kota Pekalongan. Dalam sambutan dan pengarahannya Kepala PKP2A I LAN Gering Supriyadi menyampaikan......
