"Manusia adalah mahluk langit", demikian disampaikan oleh Ustad Gaul, KH. Darlis Fajar dalam tausiyahnya pada pengajian pegawai PKP2A I LAN yang dilaksanakan Hari Jum'at lalu Tanggal 10 Mei 2013.

Ustad Darlis kemudian menjelaskan, mengapa manusia disebut mahluk langit, karena pada sejarahnya, Nabi Adam A.s dan Siti Hawa pada mulanya tinggal di Syurga. Tentunya syurga bukanlah berada di bumi, melainkan berada di langit yang lapisannya hingga lapis ketujuh. Namun karena Nabi Adam A.s dan Siti Hawa tergoda oleh bujuk rayu syetan untuk memakan buah khuldi yang sesungguhnya telah dilarang oleh Allah SWT, maka Nabi Adam A.s dan Siti Hawa dihukum dengan diturunkan dari syurganya Allah SWT untuk menetap berasama anak cucunya di muka bumi..

Jika ada pegawai PKP2A I LAN yang masih malas dalam bekerja, berarti tujuannya bekerja adalah karena mengharapkan dunia saja. Ketika gajinya naik, ketika gajinya dibayarkan secara rapel, ketika mendapatkan honor yang cukup besar, ketika mendapatkan tunjangan yang jumlahnya besar, ketika mendapatkan pujian dari manusia, maka dia akan semangat dalam bekerja. Namun jika kondisi menjadi sebaliknya, maka dia akan sangat malas bekerja. Datang terlambat, melalaikan tugas-tugas dari pimpinan, melayani masyarakat asal-asalan dan lebih parah lagi melakukan praktek-praktek Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), maka berarti pegawai tersebut belum menyadari bahwa bekerja adalah tugas mulia yang diperintahkan oleh Allah sebagai bekalnya di akhirat nanti. 

Bukankah setiap pekerjaan yang dilaksanakan adalah untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat ? Kebanyakan dari kita adalah bekerja untuk kebahagiaan dunia saja yang hanya sementara dan sesaat. sedangkan kehidupan yang maha abadi sering sekali diabaikan.

(BP_HUMAS 2013)