Rapat Kerja PKP2A I LAN mengusung tema “Melalui Raker Kita Evaluasi dan Mantapkan Kinerja PKP2A I LAN Yang Labih Berkualitas Dalam Upaya Percepatan Reformsi Birokrasi”. Rapat Kerja PKP2A I LAN dihadiri oleh seluruh pegawai yang berjumlah 87 orang. Dan dalam raker PKP2A I LAN menghadirkan pembicara Deputi LAN Bapak Tri Widodo Wahyu Utomo menyajikan tentang “Budaya Krja Ideal Instansi Pemerintah di Era Reformasi Birokrasi” dan Motivator Miftah Salahudin, ST. menyajikan tentang “Syukur dalam bekerja”. Raker PKP2A I LAN di laksanakan selama dua hari Jumat dan Sabtu Tanggal 20 dan 21 Desember 2013 di Gedung Serba Guna PKP2A I LAN. Acara Pembukaan di mulai tepat pada pukul 14.30 yang di awali Laporan Penyelenggaraan dari Kasubag. Renlap Ibu Dra. Enni Iriani, MED. Sebagai Ketua Pelaksana dalam raker di tahun 2013 ini. Dalam laporannya menyampaikan bahwa PKP2A I LAN memandang perlu untuk melaksanakan raker yakni sebagai bahan evaluasi kegiatan di tahun 2013 dan perencanaan kegiatan di tahun 2014. Disamping itu juga raker ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan interaksi antar manajemen untuk menghadapi kegiatan, sehingga kinerja PKP2A I LAN dapat lebih meningkat lagi dari tahun-tahun sebelumnya. Acara dilanjutkan Sambutan dan sekaligus dibuka oleh Kepala PKP2A I LAN Bapak Dr. H. Gering Supriyadi, MM. dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa raker ini bukan semata-mata raker akan tetapi merupakan ajang silaturahmi dan untuk membangun kerjasama antar pegawai dalam setiap pelaksanaan tugas. Disamping itu juga menjelang akhir masa jabatannya sebagai kepala Pak Gering menyampaikan sejarah singkat masa kepemimpinannya di PKP2A I LAN yang di awali masa terbentuknya PKP2A I LAN, terbentuknya Gedung Assessment Center, Perampingan di tubuh LAN, dan banyak hal yang beliau sampaikan sampai diakhir sambutannya beliau menitipkan kepada kita semua bahwa Pekerjaan Rumah kita adalah Pembangunan Mesjid yang belum tuntas karena adaya keterbatasan dana, dan beliau juga menyampaikan maaf atas kesalahan-kesalahan selama beliau memimpin di PKP2A I LAN, karena itu semua semata-mata dilakukan adalah demi menjalankan tugas. Selesai sambutan Kapus di lanjutkan Pemaparan oleh Kabag. Tata Usaha Ibu Ir. Hj. Euis Nurmalia, M.SI. tentang Pelaksanaan Kegiatan PKP2A I LAN Tahun 2013. Acara berlanjut ke Pemaparan Deputi LAN Bapak Tri Widodo Wahyu Utomo tentang Budaya Kerja Ideal Instansi Pemerintah Di Era Reformasi Birokrasi. Berkaitan dengan Reformasi Birokrasi tampaknya pembenahan lebih dari atas ke bawah seperti mulainya Perpres dan sebagainya, hal tersebut tampaknya sulit karena lebih baik jika di mulai dari bawah dahulu, karena masing – masing individu adalah unik. Reformasi Birokrasi kita ini sangat kering dengan sentuhan – sentuhan budaya, semua di seet berdasarkan rasionalitas dan kaku. Fleksibilitas masih merupakan hal yang penting, karena RB saat ini sangat kaku, seperti absensi masing – masing pegawai, dimana jika ada keterlambatan adanya pemotongan tunjangan kinerja yang bersngkutan. Menurut pendapat beliau budaya kerja bukan area perubahan, tetapi ada perubahan di area lain. Seperti area perubahan RB organisasi dan Tata laksana. Delapan area perubahan Reformasi Birokrasi diantaranya :
1. Organisasi
2. Tata Laksana
3. Peraturan perundang-undangan
4. SDM Aparatur
5. Pengawasan
6. Akuntabilitas
7. Pelayanan Publik
8. Budaya Kerja
8 area perubahan tersebut tidak dapat diwujudkan jika tidak ada perubahan jiwa/Spirit pegawai.
Pada sessi Diskusi dan Tanya jawab baik pada hari pertama maupun pada hari kedua audiensi banyak memberikan saran dan masukannya untuk lembaga diantaranya :
- Kita jangan terlena dengan apa telah kita raih, karena tantangan ke depan masih banyak lagi yang mesti kita kerjakan. Dari sisi Sarpras dan SDM sudah cukup baik, namun perlu adanya Tim PKP2A I LAN yang solid, wujudkan organisasi yang penuh komitmen, yang berdedikasi, serta ciptakan kinerja LAN yang hebat dengan team work yang high performance.
- Harapan ke depan dapat melaksanakan kajian yang diangkat dari suatu isu-isu actual
- Dalam pelaksanaan kegiatan juga perlu dibuat suatu langkah yang serius. Karena banyak kegiatan yang mengalami perubahan dari yang sudah direncanakan. Ini tentu saja jika dilihat dari sudut pandang administrasi perenacanaan menggambarkan kurang bagusnya perencanaan di kita. Karena perubahan pelaksanaan kegiatan akan berdampak secara beruntun terhadap beberapa dokumen yang harus dilengkapi oleh perubahan tersebut, perubahan juga akan merepotkan instansi dari luar seperti KPPN dan Kanwil masing-masing satker.
- Penyusunan Renstra perlu diperhatikan dengan lebih serius, mengingat adanya perubahan stuktur baru di LAN. Perubahan struktur ini tentunya akan banyak berdampak pada tugas-tugas tahun depan ini. Perubahan tugas-tugas tersebut tentunya akan berdampak pada perubahan mulai dari sasaran strategis, IKU hingga kegiatan yang menjadi tolok ukur penghitungan kinerja lembaga.
- Perlu diperhatikan adanya kebijakan-kebijakan terbaru dari lembaga-lembaga terkait seperti peraturan Kementrian Keuangan dan dari Bappenas.
- skr -